Breaking News
Loading...
Sabtu

Benarkah Duduk Terlalu Lama Memperpendek Usia


Apakah anda seorang pekerja yang banyak melakukan aktivitas didalam ruangan ? dan banyak menghabisakan waktu duduk di depan meja komputer? Jika anda menjawab Ya maka anda patud mengurangi waktu diam anda di atas kursi. Ternyata kebiasaan kita terlalu lama diam di kursi bisa mengkibatkat efek negatif bagi tubuh kita. Sebuah hasil riset terbaru yang cukup mencengankan, ternyata kebiasaan duduk terlalu lama lebih dari 11 jam bisa berakibat tidak baik bagi tubuh kita.

Duduk terlalu lama ternyata tidak hanya bisa meningkatkan resiko penyakit jantung, diabetes, memperlambat metabolisme tapi juga dapat memperpendek hidup manusia.

Sebuah studi di University of Sydney menemukan bahwa orang dewasa yang duduk lebih dari 11 jam sehari, memiliki resiko peningkatan kematian sebesar 40 persen dalam tiga tahun ke depan, dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari empat jam sehari.

Para ahli mengatakan bahwa jika anda duduk terlalu lama maka anda tidak bisa membakar kalori yang ada didalam tubuh anda.

Selain itu, dengan duduk terlalu lama akan menekan produksi molekul yang disebut Lipoporotein Lipase (suatu molekul/enzim yang terdapat pada endotel kapiler, yang berfungsi memecah trigliserida darah menjadi asam lemak dan gliserol), sehingga tubuh tidak akan mampu membakar lemak dan gula.
"Untuk menghindari duduk berkepanjangan, anda bisa melakukan aktivitas lain seperti, jalan pagi, memasak atau pergi ke gym," kata penulis studi dari University of Sydney School of Public Health, Dr Hidde van der Ploeg, seperti yang dilansir laman Times of India, Kamis (27/6).

Orang yang duduk lebih dari 11 jam memiliki resiko 40 persen lebih cepat mati dibandingkan dengan orang yang melakukan aktivitas secara normal. Seperti yang dilangsir Archives of  Internal Medicine, yang menyatakan hasil penelitian para ahli dari Australia menyimpulkan bahwa gaya hidup yang kurang aktif atau sedentari bisa mengakibatkan ancaman serius bagi tubuh. Para ahli tersebut meneliti 222.000 orang dengan usia yang relatif tua sekitar 45 tahun atau lebih. Hasilnya, adalah mereka yang menghabiskan waktu 11 jam untuk duduk setiap hari memiliki resiko kematian yang cenderung melonjak. Resiko ini lebih rendah daripada orang yang menghabiskan waktu kurang dari 4 jam untuk duduk setiap harinya.

Dari hasil penelitian tersebut, 62 persen dari orang yang mengikuti penelitian menyatakan memiliki berat badan yang berlebih atau kegemukan, sedangkan 87 persen menyatakan dalam kondisi tubuh yang sehat. Sementara 25 persen atau seperempat dari jumlah tersebut menyatakan setiap hari menghabiskan 8 jam untuk duduk atau diam di atas kursi.

Hidde Van Der Ploeg, seorang peneliti senior dari University of  Sydney menyatakan Orang yang terlalu lama diam di atas kursi akan memiliki resiko kematian yang lebih meninggkat hingga dua kali lipat, dalam jangka waktu tiga tahun berikutnya, dibandingakan dengan oran yang banyak melakukan aktifitas atau jarang menghabiskan waktu yang lama untuk duduk.

Hasil lain yang didapat dari penelitian ini adalah, kebanyakan orang yang diteliti menghabiskan 90 persen waktunya untuk duduk, dan kurang dari 50 persen yang melakukan aktifitas selama 150 jam setiap minggunya, sesuai anjuran  Badan Kesehatan Dunia (WHO). Oleh sebab itu Van Der Ploeg menyarankan agar orang yang bekerja di kantor agar lebih aktif bergerak. “Carilah cara untuk mengubah kebiasaan buruk duduk terlalu lama, dan usahakan untuk lebih banyak berdiri atau berjalan” Tegasnya.

NA/BS

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top