Mencegah dan Mengatasi Penyakit Panu
Kesehatan pada prisipnya lebih baik mencegah daripada mengobati, mencegah tentunya lebih banyak memberikan efek postif dari pada mengobati, yakni untuk mencegah suatu penyakit cukup dengan menjaga kebersihan lingkungan terutama pada prilaku pribadi itu sendiri dan pastinya biayanya tidak mahal dibandingkan jika kita sudah terkena penyakit, selain aktivitas terganggu juga memaksa kita untuk mengeluarkan biaya yang lebih ketat. Tidak terkecuali pada penyakit kulit misalnya panu.
Panu merupakan
salah satu penyakit kulit. Jika di kulit anda terdapat bercak-bercak berwarna
putih sebesar biji jagung, itu tandanya anda terkenapenyakit kulit panu. Kulit yang terkena panu akan menjadi gatal jika tubuh
sedang berkeringat. Berbagai faktor dapat membuat terjadinya penyakit kulit panu, beberapa diantaranya adalah :
1. Faktor
Genetik (Keturunan)
2. Suhu
udara di sekitar anda lembab dan panas
3. Menggunakan
pil KB
4. Kehamilan
5. Menggunakan
obat antiinflamasi atau golongan steroid seperti deksametason, betametason, dan
prednison.
Sumber penyakit kulit panu
disebabkan infeksi jamur Pityrosporum ovale pada permukaan kulit. Bagian kulit
manapun dapat didatangi penyakit kulit ini seperti pada kaki, tangan, pipi,
perut, leher, dahi, punggung dan sebagainya. Walaupun panu tidak termasuk penyakit yang mematikan seperti penyakit
jantung, namun panu dapat memberikan
efek psikologis bagi si penderita yakni bisa menimbulkan rasa malu terutama
bagi wanita.
Penyebab Timbulnya Panu.
Jika sebelumnya dijelaskan beberapa faktor yang dapat
mengindikasikan terjadinya penyakit kulit panu,
maka kali ini akan dibahas mengenai penyebabnya yang lebih mengarah pada
kebiasaan si penderita panu.
Beberapa penyebab penyakit kulit panu
diantaranya adalah :
1. Kurang
menjaga kebersihan badan seperti jarang mandi.
2. Keringat
yang berlebih kemudian mengering dan menimbulkan rasa lengket di kulit.
3. Tertular
dari penderita panu lainnya dari
media seperti handuk atau pakaian yang dipakai untuk bersama.
Mencegah Timbulnya Panu
di Kulit
Agar terhindar dari penyakit kulit panu, bisa dilakukan dengan cara yang sederhana yang berhubungan
dengan kebiasaan anda.
1. Mandi
minimal 2 kali sehari
2. Hindari
menggunakan handuk atau pakaian bersama
3. Jemur
handuk setelah digunakan
4. Cuci
bersih pakaian yang kotor
5. Ganti
handuk dan pakaian sesering mungkin
6. Usahakan
simpan atau gantung pakaian pada tempat yang kering.
Mengobati Penyakit Kulit Panu
Bagi anda yang terkena penyakit panu tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara untuk mengobati
panu yang ada pada kulit anda,
diantaranya bisa dengan cara tradisional yang memanfaatkan tanaman-tanaman
tertentu.
Kunyit
Kunyit bisa dimanfaat untuk mengobati panu dengan cara diparut kemudian dicampur dengan garam dapur atau
garam kristal. Gosokkan campuran tersebut pada kulit yang berpanu.
Lengkuas
Sama halnya dengan kunyit, lengkuas juga dapat untuk
mengobati panu. Caranya sama persis
dengan kunyit.
Daun Pare
Campurkan pucuk daun pare dengan kapur sirih, setelah itu
dihaluskan. Gosokkan campuran yang sudah halus tersebut pada daerah yang berpanu.
Daun Leunca
Campurkan pucuk daun leunca dengan garam kristal kemudian
bungkus dengan daun pisang. Kukus hingga matang dan gosokkan pada kulit yang
ada panunya.
Kulit Pohon Pinang
Serut kulit pohon pinang dengan pisang yang masih hijau.
Gunakan serutan tersebut untuk digosokkan pada kulit yang berpanu.
Selain dengan cara tradisional, anda juga bisa menggunakan
beberapa produk seperti :
• Shampoo
Selsun Orange 60ml yang bisa anda gunakan dengan mengoleskan pada tubuh yang
ada panunya. oleskan di malam hari
sebelum anda tidur.
• Gunakan
sabun JF Sulfur saat mandi.
• Anda juga
bisa mengkonsumsi kapsul sporacid 100mg sekitar 10 tablet dua kali sehari pada
pagi dan sore hari.
Jika anda peduli dengan penampilan anda, maka jangan biarkan
panu menghampiri anda. Cegahlah
dengan menjaga kebersihan tubuh anda, dan obati secepat mungkin jika kulit anda
sudah terdapat panu. Semoga artikel
ini bermanfaat.
0 komentar :
Posting Komentar